Jangan Sepelekan Masuk Angin
Selasa, 29 Desember 2009 | 12:34 WIB
Waspadai bila tubuh meriang, kepala pusing, serta berkeringat dingin.
KOMPAS.com - Rasa kembung di perut, tubuh yang meriang, kepala pusing, serta keluarnya keringat dingin, kerap dianggap enteng oleh banyak orang. Padahal, kita perlu segera mengatasinya sejak awal, agar tidak berkepanjangan. Sebab, kumpulan gejala di atas, yang sering kita sebut "masuk angin" ini, bisa menjadi "pintu masuk" untuk beragam jenis gangguan kesehatan lainnya, seperti:
Kelelahan tubuh. Stamina yang turun karena waktu tidur yang minim dan kurang beristirahat bisa membuat tubuh jadi terasa tidak enak. Kelelahan berlebihan yang tidak diantisipasi bisa mengakibatkan penyakit yang lebih serius. Karenanya, lebih baik kita segera pulihkan stamina dengan beristirahat atau dengan bantuan bahan-bahan herbal alami.
Flu. Perubahan musim yang tidak menentu bisa membuat kita mudah terserang berbagai penyakit, termasuk flu. Selain masuk angin, gejala flu lainnya adalah demam tinggi, nyeri di bagian otot, dan bersin atau batuk.
Gangguan pencernaan. Terlambat makan akibat sibuk bekerja tak pelak membuat perut menjadi kembung. Bila gejala masuk angin masih ditambah dengan rasa tak nyaman di lambung, ada kemungkinan kita mengalami gangguan dispepsia fungsional. Menurut penelitian, saat tubuh kita terasa dingin, terjadi gerakan dari fungsi pencernaan, sehingga udara yang ditimbulkan oleh gas makanan tidak dapat dibuang. Akibatnya, perut kita jadi terasa kembung.
Kelelahan tubuh. Stamina yang turun karena waktu tidur yang minim dan kurang beristirahat bisa membuat tubuh jadi terasa tidak enak. Kelelahan berlebihan yang tidak diantisipasi bisa mengakibatkan penyakit yang lebih serius. Karenanya, lebih baik kita segera pulihkan stamina dengan beristirahat atau dengan bantuan bahan-bahan herbal alami.
Flu. Perubahan musim yang tidak menentu bisa membuat kita mudah terserang berbagai penyakit, termasuk flu. Selain masuk angin, gejala flu lainnya adalah demam tinggi, nyeri di bagian otot, dan bersin atau batuk.
Gangguan pencernaan. Terlambat makan akibat sibuk bekerja tak pelak membuat perut menjadi kembung. Bila gejala masuk angin masih ditambah dengan rasa tak nyaman di lambung, ada kemungkinan kita mengalami gangguan dispepsia fungsional. Menurut penelitian, saat tubuh kita terasa dingin, terjadi gerakan dari fungsi pencernaan, sehingga udara yang ditimbulkan oleh gas makanan tidak dapat dibuang. Akibatnya, perut kita jadi terasa kembung.
Sumber Artikel ini:
No comments:
Post a Comment