Ubah Pola Makan Agar Perut Bebas Lemak
Rabu, 16 Juni 2010 | 12:11 WIB
Pilih makanan yang lebih sehat agar perut terlihat lebih indah.
KOMPAS.com - Tak pede memakai busana pas badan karena lemak menumpuk di bagian perut dan pinggang? Atasi dengan cara mudah dan murah. Cukup atur pola makan dengan benar. Perut membuncit disebabkan oleh lemak yang menumpuk dalam rongga perut. Hal ini dikarenakan kelebihan asupan energi yang secara kumulatif ditimbun sebagai cadangan energi berupa lemak tubuh. Ubah pola makan untuk mendapatkan perut indah idaman dengan cara-cara berikut:
Kunyah Makanan Perlahan
Kebiasaan makan dengan cepat, ternyata dapat membuat tubuh semakin gemuk. Rasa kenyang baru terasa setelah 15-20 menit usai kunyahan awal, terjadi setelah lambung memproses makanan dalam perut. Setelah kerja lambung mulai menurun, rasa kenyang mulai terasa. Karena itu, cobalah mengunyah makanan lebih lama. Dengan begitu, suapan demi suapan tidak terlalu cepat mampir ke mulut Anda.
Kurangi Porsi Nasi
Tampaknya satu porsi nasi di piring tidak selalu cukup untuk Anda. Untuk menganggulangi kebiasaan ini, mulailah mengurangi porsi nasi di meja makan. Sebaliknya, porsi sayuran diperbanyak. Jadi, jika Anda masih lapar, tapi nasi sudah habis, pilihannya tinggal dua. Berhenti makan atau menyantap sayuran. Win-win solution, kan?
Jalan Kaki 30 Menit
Jika ingin perut buncit "mengempis", jangan cepat bosan berolahraga. Tapi, mengapa lemak di perut tidak cepat "menyusut", meski sudah rutin berolahraga? Karena lemak paling banyak menumpuk di bagian perut, maka kapasitas lemak yang perlu dibakar pun lebih besar. Otomatis, agar kembali ramping membutuhkan waktu lebih lama. Jadi, wajar dong bila bagian lengan Anda lebih dulu mengempis ketimbang perut. Jenis olahraga yang efektif merampingkan perut adalah berjalan kaki atau lari. Lakukan 30 menit sehari, sebanyak 2-3 kali seminggu.
Jangan Langsung Tidur Sehabis Makan
Usahakan tidak langsung tidur selepas makan. Sebab, sewaktu tidur tubuh menjadi sangat rileks, sehingga gerakan usus lambat sekali. Karena tidak ada kalori yang terbuang, maka lemak yang masuk bisa langsung menumpuk dalam tubuh. Akibatnya, terjadi kegemukan. Agar proses pencernaan lancar, jadi harus ada jeda antara waktu setelah makan dan tidur. Setidaknya minimal 30 menit. Lakukan aktivitas lain, misalnya mencuci pirign atau menonton teve.
Makan Salad
Potong wortel, seledri, zucchini, atau sayuran lainnya untuk dikudap menjadi salad. Langkah ini dapat membuat Anda mengeluarkan usaha lebih untuk mengunyah potongan-potongan seluruh jenis sayuran berukuran besar itu. Sehingga Anda akan lebih banyak mengunyah, dan makan lebih sedikit saat menyantap menu utama.
Minum Teh Hijau Sebelum Jalan
Kafein yang terkandung dalam teh membebaskan asam lemak, sehingga dapat membantu Anda lebih mudah membakar lemak. Polyphenol (antioksidan senyawa) yang terdapat pada teh hijau dapat bekerja efektif bersama kafein yang membakar kalori.
Ganti Mentega dengan Minyak Zaitun
Langkah ini lebih sehat dan dapat membantu Anda makan lebih sedikit. Penelitian terbaru membuktikan, menambahkan minyak zaitun dalam makanan yang disantap dapat menurunkan sedikitnya 52 kalori daripada mereka yang menggunakan mentega.
(Fatima Roeslan/Majalah Chic)
Sumber :
Sumber Artikel ini :
No comments:
Post a Comment